nusakini.com-Jakarta-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan persiapan pelaksanaan Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) kepada Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin. Dalam rapat pleno yang direncanakan berlangsung pada Senin 30 Mei 2022 mendatang, akan mengangkat tema percepatan untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia.

“Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pada bulan November yang lalu, di mana KNEKS bertemu dan waktu itu Bapak Wapres meminta agar seluruh anggota Kementerian Lembaga dan bahkan sekarang kita juga akan mengundang pemerintah daerah untuk bisa bersinergi dan lebih harmonis di dalam menjalankan program-program kerja untuk keuangan dan ekonomi syariah,” ungkap Menkeu usai bertemu Wapres di Istana Wapres.

Menkeu mengutarakan beberapa program prioritas yang akan diupdate saat penyelenggaraan rapat pleno pekan depan. Pertama, mengenai pengembangan industri produk halal terutama sesudah dibukanya komplek industri halal, termasuk didalamnya mengenai sertifikasi halal, serta juga peranan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk pengujian sertifikasi halal terhadap produksi barang strategis di Indonesia.

• Perkuat Industri Tekstil Indonesia, Wamenkeu Anggito Ajak Diskusi Asosiasi Pengusaha Tekstil
• Kinerja APBN Hingga Agustus 2024 Masih On-Track, Ekonomi Nasional Terjaga Positif
• BI Pertahankan BI 7-Day reverse Repo Rate Tetap Diangka 3,50%
• Resmi Diluncurkan, Ini Format Baru NPWP
• KSSK Terus Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas Sistem Keuangan

Yang kedua adalah pengembangan industri keuangan syariah. Menkeu mengatakan hal ini menyangkut wakaf dan juga pembahasan kerjasama pemerintah dan badan usaha terutama untuk pembangunan rumah sakit di Aceh.

“Itu adalah beberapa hal yang sudah disampaikan kepada Bapak Wapres sebagai laporan persiapan. Nanti, minggu depan kami akan menyampaikan secara lebih detail hasil pembahasan tersebut,” pungkas Menkeu. (rls)